matalutim.com – Suasana duka menyelimuti kediaman almarhum Trisman (70 tahun) di Jalan Ahmad Yani, Dusun Tirowali, Desa Timampu, Kecamatan Towuti, Ahad, 27 April 2025.
Almarhum yang dikenal sebagai tokoh masyarakat di desa tersebut, berpulang setelah beberapa tahun berjuang melawan komplikasi penyakit, termasuk stroke ringan, dan menghembuskan napas terakhirnya di RS Primaya Sorowako, pada pukul 05.00 WITA.
Bupati Luwu Timur, H Irwan Bachri Syam, hadir langsung di rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa, didampingi Plt Kepala Dinas Kominfo-SP Muhammad Safaat DP dan Kabag Prokopim Agus Thobrani.
Bupati Irwan sempat melaksanakan shalat Zuhur di Masjid Raya Desa Timampu sebelum menuju rumah duka.
Dalam sambutannya, Bupati Irwan mengungkapkan rasa kehilangan atas kepergian almarhum yang dinilai sebagai sosok yang bersahaja dan memiliki kontribusi besar bagi masyarakat sekitar.
“Atas nama pribadi, keluarga, dan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, saya turut berduka cita yang mendalam. Semoga segala amal baik beliau diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran,” ujar Bupati Irwan.
Selain itu, Bupati juga mengingatkan pentingnya menyelesaikan hak dan kewajiban almarhum, termasuk masalah utang-piutang, sebagaimana tuntunan ajaran Islam.
“Jika ada hal-hal yang perlu diselesaikan, mohon disampaikan kepada pihak keluarga. Jika bisa diikhlaskan, insya Allah akan menjadi amal jariyah bagi kita semua,” tambahnya.
Sementara itu, sahabat karib almarhum, M Adil S.Sos, yang juga merupakan pengurus DPD Partai NasDem Luwu Timur dan pernah menjabat Kepala Desa Timampu, turut berbagi kenangan tentang sosok almarhum.
“Beliau adalah orang yang sangat dekat dengan warga, ringan tangan membantu siapa saja. Walau dalam kondisi sakit, beliau tetap semangat hadir di berbagai kegiatan masyarakat,” kenang M Adil, yang sehari-hari berdomisili di Jalan Jenderal Sudirman, Desa Timampu.
M Adil menambahkan, selama kurang lebih tiga tahun terakhir, almarhum berjuang melawan penyakitnya dengan penuh kesabaran.
“Kami, sahabat-sahabatnya, menyaksikan betul perjuangan beliau. Bahkan di masa-masa sulit, beliau tetap memperlihatkan ketegaran. Kami kehilangan seorang teman sejati, seorang saudara,” tuturnya dengan mata berkaca-kaca.
Setelah melayat dan memberikan doa untuk almarhum Trisman, Bupati Irwan Bachri Syam melanjutkan kunjungan belasungkawanya ke Desa Asuli, Kecamatan Towuti, untuk melepas jenazah almarhumah Hj Nuraeni (68), istri dari H. Kasman, yang juga berpulang akibat sakit. (SW/Red))