matalutim.com – Sabtu, 22 Maret 2025, Fashion Show Ramadan Trend Hijab 2025 berlangsung. Acara ini dihadiri oleh Ketua Tim PKK Kabupaten Luwu Timur, dr. Ani Nurbani Irwan, bersama Hj. Masrah Bahri Suli, Ketua Darma Wanita Kabupaten Luwu Timur Beserta rombongan.
Fashion show yang diselenggarakan dengan dukungan dari beberapa pihak, termasuk iFC, Dekranasda Sulsel, IWAPI, IPEMI, dan Bank BI, bertujuan untuk menampilkan keberagaman tren fashion hijab yang mengedepankan gaya busana Muslimah yang santun namun tetap stylish.
Acara ini tak cuma berfokus pada fashion show, tetapi juga dimeriahkan dengan pameran karya-karya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta brand-brand ternama dari berbagai kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Bogor, Surabaya, Kudus, Pekanbaru, dan Makassar.
Prof. Dr. Muhammad Jufri, M.Psi., Kepala BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan, mengapresiasi panitia acara dalam menyajikan yang terbaik. “Acara seperti ini tidak hanya memperkuat ekonomi lokal, tetapi juga menekankan peran penting perempuan dalam pengembangan industri fashion dan kontribusi mereka di masyarakat,” ungkapnya dalam sambutannya.
Fashion show ini diikuti oleh Tim PKK dan Darma Wanita dari seluruh Kabupaten Kota se-Sulawesi Selatan, membawa semangat kolaborasi di antara para perempuan untuk berkontribusi lebih dalam dunia fashion yang dinamis.
Salah satu momen paling dinanti dalam acara ini adalah penampilan dr. Ani Nurbani dan Hj. Masrah Bahri Suli yang tampil memesona di panggung, mempersembahkan tren busana hijab yang santun. Pesan yang ingin disampaikan adalah bahwa perempuan berhak untuk tampil tanpa meninggalkan nilai-nilai kesopanan dalam berpakaian.
Fashion Show Ramadan Trend Hijab 2025 telah berhasil menjadi platform yang mengangkat kreativitas, semangat, dan peran perempuan dalam industri fashion lokal. Mari kita tunggu inovasi berikutnya dari para desainer dan pelaku industri fashion.
Sebagai penutup, panitia menyelenggarakan lelang baju yang dikenakan oleh para peserta fashion show, sehingga menciptakan suasana yang menarik.dimana baju-baju yang ditampilkan dilelang dan hasil lelangnya akan diberikan kepada para pengrajin binaan Dekranasda. (sw.Red)
