Dipimpin langsung oleh Bupati H. Irwan Bachri Syam, rapat koordinasi terkait pengerukan Sungai Malili/Larona, pengendalian banjir di DAS Larona, serta pembangunan jalan poros Ussu menuju Matano resmi digelar di Ruang Rapat Kantor Bupati, Senin (21/04/2025).
Hadir dalam pertemuan tersebut manajemen PT Vale Indonesia, serta jajaran SKPD terkait, sebagai wujud sinergi lintas lembaga demi pembangunan yang berkelanjutan.
Program besar ini merupakan hasil kolaborasi antara BBWS Pompengan Jeneberang, Pemkab Luwu Timur, dan PT Vale Indonesia, dengan BBWS sebagai pemrakarsa kegiatan.
PT Vale akan berperan dalam pembiayaan Engineering, Procurement, and Construction (EPC) serta elemen pendukung lainnya, sesuai dengan perjanjian kerja sama yang akan disepakati.
“Kita ingin memastikan bahwa pekerjaan ini tidak hanya cepat, tapi juga sesuai aturan dan bermanfaat besar untuk masyarakat,” ungkap Bupati Irwan.
Dalam rapat, juga dibahas urgensi perizinan PKKPR sesuai PP No. 21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang, serta kejelasan lokasi pembuangan material keruk yang legal sesuai peraturan.
Bupati menekankan perlunya koordinasi dengan Kementerian ESDM agar material hasil kerukan dapat dimanfaatkan secara legal dan tepat guna.Pembangunan akses jalan poros dari Desa Ussu (Kecamatan Malili) hingga Matano (Kecamatan Nuha) juga dibahas mendalam, mulai dari perizinan, desain, hingga pemilihan jenis konstruksi (aspal atau beton cor) sebagai tahap awal pelaksanaan.
Bupati Irwan meminta agar tim kerja gabungan antara Pemkab dan PT Vale segera dibentuk agar pekerjaan dapat dimulai secepatnya.
Menutup rapat, Bupati menyampaikan harapannya agar seluruh proses berjalan lancar dan memberi dampak besar bagi masyarakat Luwu Timur.
“Semoga rencana ini bisa segera kita kerjakan tanpa kendala berarti, dan membawa manfaat nyata bagi warga Kabupaten Luwu Timur yang kita cintai ini,” pungkasnya
